Pages

Minggu, 12 Januari 2014

Maka Nikmat Tuhan Kamu yang Manakah yang Kamu Dustakan?


 Ketika Allah masih memberikan kesempatan untuk menikmati hidup di dunia ini.
Ketika Allah masih memberikan nikmat untuk dapat menghirup oksigen dengan bebas tanpa batas.
Di sana ada saudara kita yang tak bisa lagi menikmati hidup di dunia ini.
Di sana ada saudara kita yang tidak bisa menikmati oksigen dengan bebas lagi, bahkan ada yang harus rela membeli dengan harga yang mahal untuk setabung oksigen hanya untuk bertahan hidup.
Lalu..
Fabi`ayyi aalaa`i rabbikumaa tukadzdzibaan.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Ketika Allah masih memberikan nikmat penglihatan pada kedua mata ini, untuk dapat melihat keindahan ciptaan-Nya.
Ketika Allah masih memberikan nikmat pendengaran pada kedua telinga ini, untuk dapat mendengar ayat-ayat cinta-Nya.
Di sana ada saudara kita yang tak mampu melihat dengan kedua matanya.
Di sana ada saudara kita yang tidak mampu mendengar dengan kedua telinganya.
Lalu..
Fabi`ayyi aalaa`i rabbikumaa tukadzdzibaan.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Ketika Allah masih memberikan nikmat berbicara untuk melantunkan kalimat suci-Nya.
Ketika Allah masih memberikan nikmat lidah untuk bisa merasakan aneka cita rasa masakan.
Di sana ada saudara kita yang tak mampu berbicara.
Di sana ada saudara kita yang tidak bisa merasakan aneka cita rasa dengan indra pengecapnya.
Lalu..
Fabi`ayyi aalaa`i rabbikumaa tukadzdzibaan.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Ketika Allah masih memberikan nikmat untuk melangkahkan kedua kaki ini.
Ketika Allah masih memberikan nikmat pada kedua tangan ini.
Di sana ada saudara kita yang tak mampu berjalan dengan kedua kakinya.
Di sana ada saudara kita yang tidak bisa menggerakkan kedua tangannya.
Lalu..
Fabi`ayyi aalaa`i rabbikumaa tukadzdzibaan.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Ketika Allah menghadirkan kita di tengah keluarga yang hangat dan penuh cinta.
Ketika Allah menghadirkan pasangan yang sholeh/sholeha dan setia.
Di sana ada saudara kita yang tidak merasakan kehangatan pelukan penuh cinta.
Lalu..
Fabi`ayyi aalaa`i rabbikumaa tukadzdzibaan.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Ketika Allah memberikan kita tempat tinggal yang layak.
Yang membuat kita tertidur dengan nyenyaka, yang membuat kita merasakan nyaman dari dinginnya hujan, teriknya matahari, gelapnya malam dan badai yang mungkin datang.
Di sana ada saudara kita yang tidak memiliki tempat tinggal.
Di sana ada saudara kita yang tidak bisa tertidur dengan nyenyak karena sewaktu-waktu bahaya bisa saja mengintainya.
Lalu..
Fabi`ayyi aalaa`i rabbikumaa tukadzdzibaan.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Ketika Allah memberikan kita kendaraan yang siap mengantarkan kita dengan nyaman.
Di sana ada saudara kita yang harus berjalan berkilo-kilo meter untuk meraih impiannya.
Lalu..
Fabi`ayyi aalaa`i rabbikumaa tukadzdzibaan.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Betapa banyak nikmat yang Allah berikan, hingga tak mampu untuk melukiskannya.
Nikmat kesehatan, nikmat kebahagiaan, nikmat kelapangan dan nikmat-nikmat yang lain, yang tak mampu terlukiskan.
Namun, diri ini sering kali kufur dan mengeluh.

Ya Allah..ampunilah dosaku, dosa kedua orang tuaku, dosa orang-orang yang masuk ke rumahku dengan beriman, dosa laki-laki dan perempuan yang beriman, dan jadikanlah hati kami hati yang bercahayakan keimanan dan ketaqwaan kepada-Mu, serta jauhkanlah kami dari siksa dan azab-Mu yang pedih. Aamiin.

Tafakur hati, semoga menjadi insan yang senantiasa bersyukur, mensyukuri segala nikmat yang Allah beri.