skip to main |
skip to sidebar
(kiriman dari seorang
sahabat)
Pages
Selasa, 03 Desember 2013
Senin, 28 Oktober 2013
Hakikat Pernikahan dalam Islam
Pernikahan bukan sekedar
menyatukan dua insan dalam sebuah pelaminan. Allah menetapkan suatu ikatan
suci, yaitu akad nikah. Dengan dua kalimat yang sederhana “Ijab dan Qabul”,
terjadilah perubahan besar, yang haram menjadi halal, yang maksiat menjadi
ibadah, kekejian menjadi kesucian, dan kebebasan menjadi tanggung jawab. Maka nafsu
pun berubah menjadi cinta dan kasih sayang.
Begitu besarnya perubahan ini sehingga Al Qur’an menyebut Akad Nikah sebagai Mitsaqan Ghalidzha (perjanjian yang berat). Hanya tiga kali kata ini disebut dalam Al Qur’an. Pertama, ketika Allah membuat perjanjian dengan Nabi dan Rasul ‘Ulul Azmi’ (QS. Al Ahzab : 7). Kedua, ketika Allah mengangkat bukit Tsur diatas kepala Bani Israil dan menyuruh mereka bersumpah setia di hadapan Allah (QS. An Nisaa : 154). Dan ketiga, ketika Allah menyatakan hubungan pernikahan (QS. An Nisaa’ : 21).
Akad nikah bukanlah sekedar kata-kata yang terucap dari mulut laki-laki, atau sekedar formalitas untuk mensahkan hubungan suami istri, atau bahkan adat yang menjadi kebiasaan dalam pernikahan. Akad nikah adalah sebuah perjanjian sakral yang ikatannya amat kokoh dan kuat. Akad nikah telah mengikatkan suami dan istri dalam sebuah perjanjian syar’i, dimana perjanjian itu wajib dipenuhi hak-haknya. Perjanjian agung menyebabkan halalnya kehormatan diri untuk dinikmati pihak lainnya. Perjanjian kokoh yang tidak boleh diciderai dengan ucapan dan perbuatan yang menyimpang dari hakikat perjanjian itu sendiri.
Allah swt berfirman, “Dan jika kamu ingin mengganti istrimu dengan istri yang lain, sedang kamu telah memberikan kepada seseorang di antara mereka harta yang banyak, maka janganlah kamu mengambil kembali dari padanya barang sedikit pun. Apakah kamu akan mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan (menaggung) dosa yang nyata? Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suami istri. Dan mereka (istri-istrimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat. “ (QS. An Nisaa’ : 20-21)
Thabrani dalam kitab tafsirnya menukilkan penjelasan Qatadah mengenai ayat di atas. “Perjanjian kuat yang diambilkan Allah untuk para wanita, rujuk kembali dengan cara yang makruf atau menceraikan dengan cara yang bijak, dan perjanjian yang kuat itu terdapat dalam akad kaum Muslimin tatkala melaksanakan akad nikah : Demi Allah kamu harus menjaganya dengan cara yang makruf atau menceraikan (jika menceraikan) dengan cara yang bijak. Rasulullah bersabda, “Takutlah kamu dengan amanah Allah.” (HR. Muslim)
Abu Bakar Jabir Al Jazairy dalam kitab Minhajul Muslim menyebutkan bahwa pernikahan adalah akad yang menghalalkan kedua belah pihak, laki-laki dan perempuan untuk bersenang-senang satu dengan yang lainnya. Sehingga pernikahan bisa dipahami sebagai : akad untuk beribadah kepada Allah, akad untuk menegakkan syariat Allah, akad untuk membangun rumah tangga sakinah mawaddah wa rahmah. Pernikahan juga akad untuk meninggalkan kemaksiatan, akad untuk saling mencintai karena Allah, akad untuk saling menghormati dan menghargai, akad untuk saling menerima apa adanya, akad untuk saling menguatkan keimanan, akad untuk saling membantu dan meringankan beban, akad untuk saling menasehati, akad untuk setia kepada pasangannya dalam suka dan duka, dalam kefakiran dan kekayaan, dalam sakit dan sehat.
Pernikahan berarti akad untuk meniti hari-hari dalam kebersamaan, akad untuk saling melindungi, akad untuk saling memberikan rasa aman, akad untuk saling mempercayai, akad untuk saling menutupi aib, akad untuk saling mencurahkan perasaan, akad untuk berlomba menunaikan kewajiban, akad untuk saling memaafkan kesalahan, akad untuk tidak menyimpan dendam dan kemarahan, akad untuk tidak mengungkit –ungkit kelemahan, kekurangan, dan kesalahan.
Pernikahan adalah akad untuk tidak melakukan pelanggaran, akad untuk tidak saling menyakiti hati dan perasaan, akad untuk tidak saling menyakiti badan, akad untuk lembut dalam perkataan, santun dalam pergaulan, akad untuk indah dalam penampilan, akad untuk mesra dalam mengungkapkan keinginan, akad untuk saling mengembangkan potensi diri, akad untuk adanya keterbukaan yang melegakan, akad untuk saling menumpahkan kasih sayang, akad untuk saling merindukan, akad untuk tidak adanya pemaksaan kehendak, akad untuk tidak saling membiarkan, akad untuk tidak saling meninggalkan,.
Pernikahan juga bermakna akad untuk menebarkan kebajikan, akad untuk mencetak generasi berkualitas, akad untuk siap menjadi bapak dan ibu bagi anak-anaknya, akad untuk membangun beradaban, akad untuk segala yang bernama kebaikan.
Wasiat umum bagi suami dan istri untuk mewujudkan keharmonisan hubungan di antara mereka. Saling menghormati, ciptakanlah kata-kata indah untuk mengungkapkan cinta, berterimaksih dan pujilah ia, tanyakan kepadanya apa yang ia sukai, kapan harus berlomba dengannya, senyumlah selalu kepadanya, maksimalkan perhatian dan perawatan ketika ia sakit, siapkan untuknya kejutan cinta, engkau adalah pakaian untuknya. Dengan memperhatikan kesimbangan hak dan kewajiban antara suami dan istri, insyaAllah bahtera rumah tangga akan dipenuhi cinta, kasih sayang, berkah dan ridha Allah swt. Aamiin.
(Nasehat seorang sahabat)
Bismillah..
Ya Allah..limpahkanlah kami cinta yang Engkau jadikan pengikat rindu Rasulullah dan Khadijah Al Qubro, yang Engkau jadikan mata air kasih sayang Imam Ali dan Fatimah Az-Zahra, yang Engkau jadikan penghias keluarga Nabi Mu yang suci.
Ya Allah..jadikanlah kami sebagai suami istri yang saling mencintai dikala dekat, saling menjaga kehormatan dikala jauh, saling menghibur dikala duka, saling mengingatkan dikala bahagia, saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan, saling menyempurnakan dalam peribadatan.
Ya Allah..sempurnakanlah kebahagiaan kami dengan menjadikan pernikahan ini sebagai ibadah kepada-Mu dan bakti kepada kepengikutan dan cinta kami kepada sunnah keluarga Rasul-Mu. Aamiin.(Jalaludin Rumi)
Cinta yang Agung
Cinta yang agung...
Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku turut berbahagia untukmu’.
Apabila cinta tidak berhasil..bebaskan dirimu...
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas lagi..
Ingatlah..bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..
Tapi..ketika cinta itu mati..kamu tidak perlu mati bersamanya...
Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang..
Melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh MENCINTAI
Bukanlah bagaimana kamu melupakan..
Melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN..
Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan..
Melainkan bagaimana kamu MENGERTI..
Bukanlah apa yang kamu lihat..
Melainkan apa yang kamu RASAKAN..
Bukanlah bagaimana kamu melepaskan..
Melainkan bagaimana kamu BERTAHAN...
Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati..
Dibandingkan menangis tersedu-sedu..
Air mata yang keluar dapat dihapus..
Sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang..
Akan tiba saatnya di mana kamu harus berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang itu berhenti mencintai kita, melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia, apabila kita melepaskannya.
Apabila kamu benar-benar mencintai seseorang, jangan lepaskan dia..jangan percaya bahwa melepaskan selalu berarti kamu benar-benar mencintai malainkan..berjuanglah demi cintamu.
Itulah CINTA SEJATI lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan, daripada berjalan bersama orang ‘yang tersedia’.
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai, daripada orang yang berada di sekelilingmu.
Lebih baik menunggu orang yang tepat, karena hidup ini terlalu singkat untuk dibuang hanya dengan ‘seseorang’
(kiriman dari seorang
sahabat)
Bismillah..
Ya Allah..kami memohon kepadamu seseorang yang beriman dan taat kepada-Mu, yang mencintai-Mu dan Rasul-Mu, yang istiqomah menegakkan syariat-Mu, yang amanah dan bertanggungjawab dalam memegang amanah-Mu serta tugas dan kewajibannya terhadap dirinya sendiri, terhadap pasangan dan juga keluarga, yang penuh cinta kasih dengan keimanan yang tiada dua, yang saling mengisi dan menyempurnakan dalam kebaikan dan ketaqwaan semata-mata hanya berharap pada keridhaan dan cinta-Mu.
Ya Allah..jika tiba saat indah itu, maka perkenankan kami untuk bertemu dengan seseorang yang tepat dan terbaik menurut pandangan dan penilaian-Mu, agar kami bisa bersama-sama meniti kehidupan ini dalam keridhaan-Mu hingga Engkau pertemukan kami dalam kebahagiaan di Jannah-Mu. Aamiin..
Welcome To Ukhti Violet
Assalamualaikum, Wr, Wb.
Bismillahirrohmanirrohiim.
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah Swt atas nikmat, rahmat, hidayah dan petunjuk-Nya. Setelah melewati metamorfosa yang cukup panjang akhirnya blog ini hadir menemani kerinduan hati. Shalawat serta salam tercurahkan kepada junjungan dan penghulu kita Muhammmad Rasulullah Saw. Semoga kita semua mendapatkan syafa'atnya di yaumul akhir
Aamiin..
Selamat Datang di blog "Ukhti-Violet".
Semoga blog ini dapat memberikan manfaat dalam kebaikan dan berguna untuk generasi muda masa depan yang berakhlak mulia.Berharap blog ini dapat menjadi mata air di tengah gersangnya hati dan menjadi oase di tengah tandusnya jiwa yang lalai dan lupa kepada Allah Sang Pemilik Jiwa.
Aamiin..
Manusia memiliki keterbatasan, sedangkan kekuasaan Allah tak terbatas. Manausia memiliki kekurangan, sedangkan Allah Maha Sempurna. Dengan segenap hati saya pribadi mohon maaf lahir & bathin apabila ada kekurangan dalam blogger ini. Saran dan kritik yang membangun dari sahabat sangat membantu dalam menciptakan blog ini menjadi lebih bermutu dan berkualitas, berkah penuh manfaat. Jazakumullah khairan katsiran.
Wassalamualaikum, Wr, Wb.
Ukhti-Violet
Bismillahirrohmanirrohiim.
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah Swt atas nikmat, rahmat, hidayah dan petunjuk-Nya. Setelah melewati metamorfosa yang cukup panjang akhirnya blog ini hadir menemani kerinduan hati. Shalawat serta salam tercurahkan kepada junjungan dan penghulu kita Muhammmad Rasulullah Saw. Semoga kita semua mendapatkan syafa'atnya di yaumul akhir
Aamiin..
Selamat Datang di blog "Ukhti-Violet".
Semoga blog ini dapat memberikan manfaat dalam kebaikan dan berguna untuk generasi muda masa depan yang berakhlak mulia.Berharap blog ini dapat menjadi mata air di tengah gersangnya hati dan menjadi oase di tengah tandusnya jiwa yang lalai dan lupa kepada Allah Sang Pemilik Jiwa.
Aamiin..
Manusia memiliki keterbatasan, sedangkan kekuasaan Allah tak terbatas. Manausia memiliki kekurangan, sedangkan Allah Maha Sempurna. Dengan segenap hati saya pribadi mohon maaf lahir & bathin apabila ada kekurangan dalam blogger ini. Saran dan kritik yang membangun dari sahabat sangat membantu dalam menciptakan blog ini menjadi lebih bermutu dan berkualitas, berkah penuh manfaat. Jazakumullah khairan katsiran.
Wassalamualaikum, Wr, Wb.
Ukhti-Violet
Followers
Diberdayakan oleh Blogger.
Kutipan Bermakna
* Orang beriman ibarat sebuah bunga yang tak hanya indah di pandang mata, tapi juga begitu harum semerbak mewanginya karena akhlaknya mulia dan hatinya yang senantiasa terjaga.
Tutur kata dan budi pekertinya mampu menjadi obat dan penentram jiwa insan di sekitarnya.
Kehadirannya selalu di nanti, kepergiannya membuat rindu dan berjumpa dengannya menjadi kebahagiaan.
* Orang muslim ibarat sebuah lebah. Jika ia makan, ia memakan makanan yang terbaik dan di tempat yang terbaik. Jika ia mengeluarkan kotoran, ia bermanfaat dan dapat menjadi obat. Ia tak mengganggu dan tak ingin diganggu. Jika ia diganggu, maka dengan terpaksa ia mengeluarkan sengatannya meskipun pada akhirnya ia rela untuk mati.
* Wanita sholehah, ia mutiara terindah dunia. Bunga terharum sepanjang masa. Ada cahaya di wajahnya. Betapa indah pesonanya. Bidadari bermata jeli pun cemburu padanya. Kelak, ia menjadi bidadari surga, terindah dari yang ada. (Wanita Seribu Pesona)
Tutur kata dan budi pekertinya mampu menjadi obat dan penentram jiwa insan di sekitarnya.
Kehadirannya selalu di nanti, kepergiannya membuat rindu dan berjumpa dengannya menjadi kebahagiaan.
* Orang muslim ibarat sebuah lebah. Jika ia makan, ia memakan makanan yang terbaik dan di tempat yang terbaik. Jika ia mengeluarkan kotoran, ia bermanfaat dan dapat menjadi obat. Ia tak mengganggu dan tak ingin diganggu. Jika ia diganggu, maka dengan terpaksa ia mengeluarkan sengatannya meskipun pada akhirnya ia rela untuk mati.
* Wanita sholehah, ia mutiara terindah dunia. Bunga terharum sepanjang masa. Ada cahaya di wajahnya. Betapa indah pesonanya. Bidadari bermata jeli pun cemburu padanya. Kelak, ia menjadi bidadari surga, terindah dari yang ada. (Wanita Seribu Pesona)
" Melakukan yang terbaik bagi dunia dan bermanfaat bagi akhirat."
" Sesungguhnya di dalam kesempitan terdapat kemudahan yang begitu luas bagi orang-orang yang berfikir."
" Hidup untuk belajar memahami dan mengerti qalam Allah yang tersebar luas di langit dan bumi-Nya."
"Pelajarilah ilmu, karena mempelajarinya karena Allah adalah Khasyah. Menuntutnya adalah Ibadah. Mempelajarinya adalah Tasbih. Mencarinya adalah Jihad. Mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui adalah Shadaqah. Menyerahannya kepada ahlinya adalah Taqarrub. Ilmu adalah teman dekat dalam kesendirian dan sahabat dalam kesunyian." (Muadz bin Jabal Ra)
Berkata Al-Imam Al-Mawardiy: “Ilmu adalah pengganti dari segala kelezatan dan mencukupi dari segala kesenangan…. Barangsiapa yang menyendiri dengan ilmu maka kesendiriannya itu tidak menjadikan dia sepi. Dan barangsiapa yang menghibur diri dengan kitab-kitab maka dia akan mendapat kesenangan…. Maka tidak ada teman ngobrol sebaik ilmu dan tidak ada sifat yang akan menolong pemiliknya seperti sifat al-hilm (sabar dan tidak terburu-buru).“ (Adabud Dunya wad Diin)
Shafwan bin 'Assal al-Muradi r.a. mengatakan bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda, "Selamat datang kepada penuntut ilmu, sesungguhnya penuntut ilmu dikitari oleh para malaikat dengan sayap-sayapnya kemudian sebagian mereka menaiki sebagian yang lain hingga mencapai langit dunia karena kecintaan mereka kepada apa yang ia tuntut." (HR Ahmad dan Thabrani)
" Inspirasi yang nyata..itu Dirimu. Motivasi yang terdalam..itu Pesonamu. Kreasi terindah..itu Sikapmu. Kekuatan jiwa..itu Kelembutanmu. Air mata cinta..itu Keunikanmu. Kesetiaan yang menghujam..itu Cintamu. Maka berbahagialah karena dirimu seorang Wanita." (Wanita Seribu Pesona)
" Bacalah dengan nama Tuhan mu. Pahamilah dengan ketajaman mata hatimu. Hujamkanlah hikmahnya dalam jiwamu. Amalkanlah untuk kemuliaanmu." (Wanita Seribu Pesona)
" Sesungguhnya di dalam kesempitan terdapat kemudahan yang begitu luas bagi orang-orang yang berfikir."
" Hidup untuk belajar memahami dan mengerti qalam Allah yang tersebar luas di langit dan bumi-Nya."
"Pelajarilah ilmu, karena mempelajarinya karena Allah adalah Khasyah. Menuntutnya adalah Ibadah. Mempelajarinya adalah Tasbih. Mencarinya adalah Jihad. Mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui adalah Shadaqah. Menyerahannya kepada ahlinya adalah Taqarrub. Ilmu adalah teman dekat dalam kesendirian dan sahabat dalam kesunyian." (Muadz bin Jabal Ra)
Berkata Al-Imam Al-Mawardiy: “Ilmu adalah pengganti dari segala kelezatan dan mencukupi dari segala kesenangan…. Barangsiapa yang menyendiri dengan ilmu maka kesendiriannya itu tidak menjadikan dia sepi. Dan barangsiapa yang menghibur diri dengan kitab-kitab maka dia akan mendapat kesenangan…. Maka tidak ada teman ngobrol sebaik ilmu dan tidak ada sifat yang akan menolong pemiliknya seperti sifat al-hilm (sabar dan tidak terburu-buru).“ (Adabud Dunya wad Diin)
Shafwan bin 'Assal al-Muradi r.a. mengatakan bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda, "Selamat datang kepada penuntut ilmu, sesungguhnya penuntut ilmu dikitari oleh para malaikat dengan sayap-sayapnya kemudian sebagian mereka menaiki sebagian yang lain hingga mencapai langit dunia karena kecintaan mereka kepada apa yang ia tuntut." (HR Ahmad dan Thabrani)
" Inspirasi yang nyata..itu Dirimu. Motivasi yang terdalam..itu Pesonamu. Kreasi terindah..itu Sikapmu. Kekuatan jiwa..itu Kelembutanmu. Air mata cinta..itu Keunikanmu. Kesetiaan yang menghujam..itu Cintamu. Maka berbahagialah karena dirimu seorang Wanita." (Wanita Seribu Pesona)
" Bacalah dengan nama Tuhan mu. Pahamilah dengan ketajaman mata hatimu. Hujamkanlah hikmahnya dalam jiwamu. Amalkanlah untuk kemuliaanmu." (Wanita Seribu Pesona)
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Pantun Agama
Orang Bujang pergi mengaji
Ke Cubadak jalan ke Panti
Meninggalkan sembahyang jadi berani
Seperti badan tak akan mati
Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam riang-riang
Menangis di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang
Kalau Tuan pergi ke Tuban
Singgah semalam di Daka
Sembahyang itu perintah Tuhan
Jika ingkar masuk neraka
Gaya Hidup Muslim
* Rumah seorang muslim :
- Lantainya : Al Qur'an & Sunnah (Al Hadits)
- Tiangnya : Shalat
- Jendela & pintunya : Sedekah & Zakat
- Dindingnya : Puasa - Atapnya : Haji & Umrah.
* Kriteria Orang Muslim Berakhlak Mulia :
1. Jujur dalam berbicara.
2. Menyampaikan dan menjaga amanah.
3. Menepati janji.
4. Dapat di percaya.
5. Cerdas dan pintar.
6. Setia, perhatian dan kasihsayang pada sesama.
7. Menjadikan rasa malu sebagai dasar dari semuanya.
C-Box
Bagi sahabat "Ukhti-Violet" yang berkenan menyampaikan saran, kritik, pendapat ataupun bersilaturrahim dapat mengirimkan pesan di "C-Box" ini. Jazakumullahu khairan katsiran.
About Me
- Ukhti Violet
- Bahagianya menjadi seorang muslimah. Kecantikannya bertabur keimanan. Pakaian taqwa menjadi ciri khasnya. Senantiasa terjaga dalam kehidupannya. Tampil sesederhana namun berkelas. Anggun dan lembut dalam setiap penampilan dan berbahasa. Berpegang teguh pada Al Qur'an dan As-Sunnah menjadi pedoman hidupnya. Mencintai dan dicintai Allah Swt dan Rasul Muhammad Saw menjadi tujuan akhirnya. Hingga keridhaan dan kecintaan Allah berbuah keberkahan di Jannah-Nya. Aamiin. -I'm very happy coz I'm Muslimah