Ibu..
Tak kuasa ku menahan air mata
Takkala ku tersadar bahwa engkau adalah yang terindah
Bertaburkan cahaya keimanan pada Sang Pencipta
Ibu..
Tak kuasa ku menahan air mata
Takkala ku melihat wajahmu penuh ketulusan
Keikhlasan mengarungi samudera kehidupan
Ibu..
Letih dan lelah dalam penantian
9 bulan membulatkan tekad dalam kesabaran
Menjemput janji Allah yang penuh keberkahan
Ibu..
Nyawa telah engkau pertaruhkan
Antara hidup dan mati engkau perjuangkan
Di setiap hembusan nafas kehidupan
Di setiap tetes darah yang mengalir penuh kepasrahan
Ibu..
Beban berat yang kian bertambah
Rasa sakit yang teramat sangat mengoyak daging dan tulang
Tak membuatmu patah semangat
Engkau rela mengorbankan segalanya
Demi melahirkan sang mujahid kecil ke dunia
Ibu..
Air matamu kini mengalir bahagia
Mendengar jerit tangis sang mujahid sejati
Do’a penuh harapan
Semoga kelak sang mujahid kecil menjadi penyejuh hati
Begitu istimewanya seorang wanita
muslimah, dibalik kelembutannya tersimpan kekuatan yang maha dahsyat. Tak
terlihat rasa letih dan lelah di wajahnya, takkala dia diharuskan menghadapi
beribu permasalahan dunia. Tak ada kata menyerah, tak ada kata bersedih, yang
ada hanyalah semangat yang membara, wajah bahagia demi orang-orang yang
dicintai.
Sahabatku, pernahkah kita melihat wajah
ibu kita? Sekarang cobalah, kita lihat dalam-dalam wajah ibu kita, lihatlah
lebih dekat dan sentuhlah tatapan matanya. Meskipun beliau lelah dengan
terkurasnya tenaga dan pikiran, namun rona wajahnya tetap dalam kebahagiaan.
Maka berbahagialah karena engkau adalah wanita muslimah yang kelak menjadi
seorang ibu bagi generasi madani.
Love You Mom, by Your Daughter


0 komentar:
Posting Komentar