
Dinginnya angin merasuk ke dalam sum-sum tulang-tulang ini
Pekatnya malam membuat diri kian sunyi dan sepi
Dalam keterjagaan diri
Terdengar sayup-sayup lantunan ayat Suci Mu
Begitu merdu nan syahdu
Berhembus terbawa angin malam yang begitu dingin menguncang kalbu
Indah, merdu, syahdu..
Menggetarkan seluruh sanubari yang telah mati
Mati terpedaya akan gemerlapan dunia yang fana ini
Duhai Sahabat ku..
Adakah Al Qur’an di hatimu?
Yang setiap waktu engkau membukanya meskipun engkau tak membacanya
Adakah Al Qur’an di hatimu?
Yang setiap saat engkau membacanya tanpa engkau mengetahui artinya
Adakah Al Qur’an di hatimu?
Yang engkau mengetahui artinya tanpa pernah engkau mengamalkannya
Adakah Al Qur’an di hatimu?
Mengiringi setiap perjuangan, langkah dan kehidupan mu
Adakah Al Qur’an di hatimu?
Cahaya yang menyinari jiwa mu, saat dunia tak mampu bersinar lagi
Adakah Al Qur’an di hatimu?
Menyejukkan kalbu yang kian gersang oleh perubahan zaman
Adakah Al Qur’an di hatimu?
Pengikat kasih seorang hamba kepada Robb nya
Adakah Al Qur’an di hatimu?
Bersama dengan cinta Allah dan Rasul yang kian terpatri di dalam hati
Adakah Al Qur’an di hatimu, kawan?
Ya Allah..Ya Rohman..Ya Rohim..
Izinkan hati yang khilaf ini mencintai Mu, mencintai Muhammad Rasul Mu dan mencintai Al Qur’an kitab suci Mu
Izinkan diri yang dhaif ini untuk selalu membuka kitab suci Mu, membacanya dan mengamalannya, yang akan selalu mengiringi setiap perjuangan, langkah dan kehidupan kami, hingga Engkau menghentikan perjuangan, langkah dan kehidupan kami untuk menuju Jannah Mu. Aamiin.
-Muhasabah Diri-


0 komentar:
Posting Komentar