Pages

Jumat, 29 Maret 2013

Dia Setia Menunggu ku di Batas Dermaga Kehidupan



 Dia..
Begitu sederhana.
Terlihat dari sikapnya yang bersahaja.
Meski berkelimpangan harta.
Tak membuatnya lupa akan Sang Pencipta.

Dia..
Begitu kuat.
Terlihat dari sorot matanya penuh keoptimisan.
Melalui hari dengan semangat.
Meskipun terkadang impian tak sesuai harapan.



Dia..
Begitu tegar.
Terlihat dari kesabaran di hatinya.
Tak pernah menyerah dan berputus asa.
Karena Allah selalu bersamanya.

Dia..
Begitu lembut.
Terlihat dari kasih sayangnya pada sesama.
Uluran tangan dan ilmu, ikhlas ia persembahkan pada dunia.

Dia..
Begitu tangguh.
Terlihat dari keyakinan dalam jiwanya.
Mengarungi samudera kehidupan dengan tenaga dan air matanya.

Dia..
Begitu tekun.
Terlihat dari waktunya yang tak pernah sia-sia.
Membangun peradaban dunia.
Akhirat menjadi tujuannya.

Dia..
Mungkin tak seindah mutiara yang berkilau di jiwa.
Namun dirinya mampu mengkilaukan dunia dengan akhlaknya yang mulia.

Dia..
Mungkin tak seharum bunga di taman hati.
Namun hatinya akan selalu harum mewangi hingga ke surga Illahi.

Dia..
Lelaki pilihanku.
Imam terbaikku.
Yang selalu tersemat dalam untaian doa pinta ku.
Yang selalu ada dalam sujud panjang ku.

Dia setia menunggu ku di batas dermaga kehidupan.
Dia rela menunggu ku berproses dalam waktu.
Kesetiaanya kuat takkan tergoda.
Karena keyakinannya pada Illahi akan hari indah yang telah dijanji.
Cintanya pada ku mengantarkan hatinya dan hatiku pada cinta Illahi.
Lanjutkan lah jihadmu di jalan-Nya.
Aku kan setia menanti pinangan atas cinta dan ridho-Nya.
Semoga Allah menyatukan dalam ikatan suci yang mensucikan.
Kekal abadi hingga Jannah-Nya.






Kekuatan Cinta Bersumber dari Cinta Suci karena-Nya
Ia akan senantiasa terjaga, tumbuh, bersemi dan harum mewangi dalam ketaatan dan keimanan kepada-Nya.
Tunjukan dan berikan pada dunia, cinta sejatimu kepada-Nya dan karena-Nya.

0 komentar: