Pages

Jumat, 29 Maret 2013

Persembahan Kecil untuk Illahi

Tak terasa malam telah beranjak larut.
Padahal baru saja ku menyapa mentari di ufuk Timur.
Bercengkrama dengan kicauan burung yang merdu menyambut pagi.
Menghirup udara sejuk yang mengisi setiap rongga diri yang baru saja terbangun dari mimpi.
Dan kini pagi telah berganti, malam pun menemani.

Ku sapa malam ini dengan nada yang sama.
Meskipun tanpa ditemani bintang dan bulan.
Angin berhembus terasa dingin hingga ke tulang.
Memecahkan kesunyian malam yang begitu pekat.

Tersadar dari lamunan yang menggelantung diantara awan mendung yang menyapa.
Jauh menelusuri memori yang tersimpan begitu rapih dan terjaga.
Mengingat kembali kisah yang telah terlewati.
Beberapa tahun silam, saat diri terlahir ke bumi.

Tak mampu terbayangkan oleh akal pikiran.
Saat diri berada dalam kandungan.
Beban berat tak menjadi halangan.
Untuk terus melangkah demi buah hati tercinta.

Sosok itu terlahir bersih dan suci.
Buah cinta ayah dan bunda.
Tercipta dari segumpal tanah dan air yang hina.
Kemudian menjadi segumpal darah dan daging.
Lalu tulang belulang, hingga diberikan-Nya nyawa.

Kini ia telah hadir ke dunia.
Tangisannya memecahkan kerinduan.
Kehadirannya menjadikan kebahagiaan.
Pelengkap buah cinta ayah dan bunda.

Ia pun tumbuh dari kasih sayang seorang ibu yang lembut.
Terjaga dari penjagaan seorang ayah yang bijak.
Ia tumbuh, berkembang dan beranjak dewasa dalam naungan cinta-Nya.

Masa telah berganti.
Waktu pun telah berlalu dengan sangat cepat.
Tak terasa ia telah begitu lama di dunia ini.
Tak tahu akan sampai kapan waktu akan segera usai.
Yang akan menghantarkannya  ke tempat peristirahatan terakhir bersama Robb-nya.

Biarkan kesempatan terakhir ini.
Menjadi persembahan kecil untuk Illahi.
Karena Engkau ku berada di sini.
Dengan kalimat suci ku bersaksi.
Asyhadu alla ilaaha illallah, aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah..
Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah, aku bersaksi bahwasanya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah Rasul Allah.

Dengan nama-Nya yang Agung dan Maha Tinggi.
Dengan kalimat-Nya aku mengerti dan memahami.
Ilmu-Nya yang terbentang luas di muka bumi.
Ku harus tegak berdiri sebagai khalifah Illahi.
Meski raga akan mati dan nyawa pun akan kembali ke pangkuan Robbi.


Bandar Lampung, 12 Januari 2012
-Biarpun tak ada yang mengetahui tentang jati diri, namun biarkan karya tetap membumi.

Teruntuk sahabat-sahabat ku yang di rahmati Allah, saya haturkan maaf lahir dan bathin pada sahabat sekalian atas segala kesalahan, kekhilafan dan kekurangan baik dalam perkataan, perbuatan maupun perasaan, juga apabila ada kata-kata yang tersalah baik dalam catatan maupun status yang telah mengganggu kenyamanan para sahabat. Jazzakumullah khoiron katsiro pada sahabat sekalian yang telah berbagi bersama. Bagi para sahabat yang ingin menyampaikan nasehat, saran, kritik, pendapat ataupun masukkan, dengan senang hati saya mempersilahkan baik via FB (facebook) ataupun sms. Semoga Alah memberikan yang terbaik bagi hidup kita dan semoga kela kita dapat berjumpa di jannah-Nya. Aamiin. ^_^

Rasulullah Saw bersabda, “Apabila ada seseorang yang meminta nasehat kepadamu, maka nasehatilah ia.” (HR.Ahmad)

Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya satu persatu dari kalian adalah cermin bagi yang lain, apabila ia melihat penyakit di dalamnya, maka singkirkanlah darinya.” (HR.At-Tirmidzi)

0 komentar: