Pages

Jumat, 29 Maret 2013

Persiapan Menuju Akhirat


Bismillah...

Saudaraku, betapa sering kita lupa bahwa hidup tidak hanya sebatas di dunia ini saja, namun ada kehidupan yang jauh lebih abadi yaitu akhirat. Untuk itu marilah kita bertaqwalah kepada Allah dan mendekatlah pada-Nya. Hari ini adalah kesempatan beramal tanpa hisab, sedangkan esok hari akan ada hisab tanpa ada kesempatan beramal. Ketahuilah bahwa seseorang dapat leluasa bercanda dan bersenda gurau hingga kematian mendatanginya lalu ia tersadar.

Oleh karena itu dikatakan :
                Maka kehidupan adalah tidur
                Dan kematian adalah bangun
               Sedangkan manusia berjalan
               Bagaikan khayalan
               Sekejap di antara keduanya


Saudaraku,

Bagaimana keadaanmu jika ruh telah berada di kerongkongan, dan bertaut betis (kiri) dan betis (kanan), dan engkau berpisah dengan sumi, istri, keluarga, anak-anak, dan orang-orang yang engkau cintai!

Bagaimana perasaanmu ketika engkau diangkat di atas pundak-pundak pengantar jenazah, dan diberi bantal dari tanah! Hingga engkau berada dalam kegelapan kubur dan sempitnya liang lahat!

Bagaimana keadaanmu ketika malaikat Munkar dan Nakir datang lalu mendudukkanmu dan menanyaimu dengan seksama!

Bagaimana keadaanmu ketika dikeluarkan dari kubur pada hari berbangkit!

Bagaimana keadaanmu bila catatan-catatan amal beterbangan, titian dibentangkan, dan timbangan diletakkan!!

Ingatlah Allah, wahai saudaraku..karena Allah adalah tempat kembali sesungguhnya.

“(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia)[1021], agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan[1022].” (QS. Al Mu'minuun : 99-100)

Seorang penyair berkata :
Pada hari ini engkau dapat melakukan semua yang engkau inginkan dan esok hari engkau akan mati dan diangkatlah pena-pena

Sungguh benar perkataan Imam Syafi’I :
              Pada hari kiamat
             Tidak ada harta dan anak
             Dan liang kubur
             Membuat lupa malam pengantin

(Refrensi : “Buku Pintar Muslimah)

Ya Allah, sudahilah kami dengan kesudahan yang berbahagia. Jadikanlah kami termasuk golongan orang-orang yang baik (ahli surga) dan dapat melihat Engkau ya Allah, dengan berkat keagungan derajat Nabi Muhammad Saw yang memberikan syafa’at, juga ketinggian derajat para keluarganya dan sahabat-sahabatnya yang memiliki kebahagiaan. Salawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga-keluarganya dan sahabat-sahabatnya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Aamiin.

0 komentar: